Salah satu faktor penting dalam kebudayaan Suku Atoin Meto di Timor (Dari Malaka sampai Amarasi) adalah musik. Musik memegang peranan vital dalam budaya Timor karena sebagian besar seni gerak dan tari serta budaya non-diatonis menggunakan musik sebagai pengiring.
"Sene" atau gong, adalah alat musik dominan. Para penabuh gong rata-rata adalah kaum lansia dan hampir tidak ada generasi baru yang bersimpati untuk turut terlibat di dalamnya untuk regenerasi.
Pengaruh budaya moden begitu kuat menerpa jiwa kebudayaan anak muda Timor sehingga "leku sene" (menabuh gong) dianggap sebagai budaya kuno dan kampungan, padahal gong Timor adalah identitas budaya yang unik dan bernilai estetika tinggi yang harus dilestarikan sebagai bentuk kekayaan budaya Atoni Pah Timor.
Siapa yang akan mempertahankannya? Masihkah kita menipu diri sendiri dengan membiarkannya dihanyutkan peradaban modern?
Wahai generasi muda, Sufa-Ka'uf Pah Timor.. Kenalilah dan cintailah budaya sebagai identitas dirimu!
0 comments:
Post a Comment